Bosan Gonta-Ganti Lampu? Saatnya Migrasi ke LED untuk Terang Tahan Lama

Bosan Gonta-Ganti Lampu? Saatnya Migrasi ke LED untuk Terang Tahan Lama

Baru saja mengganti lampu, kok sudah mati lagi? Sering kecewa dengan daya tahan lampu yang mudah rusak? Selain capek harus bolak-balik mengganti lampu, dana yang dikeluarkan untuk membeli lampu yang baru pun terbilang tak sedikit. Saatnya menghemat anggaran rumah tangga dengan beralih ke lampu yang tahan lama seperti LED.

Hemat Energi

Jika ditanya alasan utama berpindah dari bohlam biasa ke LED adalah konsumsi energi yang lebih rendah. Light Emitting Diode terbukti hanya menggunakan sedikit energi untuk menghasilkan cahaya yang terang, misalnya LED 10 Watt akan memberikan cahaya yang sama terang dengan lampu bohlam 40 Watt. Otomatis, energi listrik tak banyak tersedot dan mampu meminimalisir biaya tagihan listrik.

Investasi Jangka Panjang

Bolak-balik mengganti lampu bukan hanya soal uang yang harus dikeluarkan untuk membeli yang baru, tapi juga waktu yang terbuang percuma. Soal daya tahannya, LED mengalahkan bohlam biasa. Kalau bohlam lampu rata-rata hanya mampu bertahan hingga 300-600 jam, maka lampu LED bisa menerangi ruangan hingga 15.000 jam. Tak perlu sering berurusan dengan lampu yang byar-pet, kan?

Tahan Banting

Mengganti lampu bohlam butuh kewaspadaan ekstra. Begitu jatuh, penutup kacanya bisa pecah sehingga nggak bisa digunakan lagi. Berbeda dengan lampu LED yang memiliki penutup berbahan plastik sehingga lebih tahan banting.

Uniknya, meskipun mengalami kerusakan seperti tutup yang terlepas atau retak, lampu LED tetap dapat berfungsi dengan baik. Pasalnya, dibandingkan dengan lampu bohlam yang menyala dengan bantuan gas yang tersimpan dalam selubung penutup lampu, LED nggak memerlukan gas tertentu untuk dapat menyala.

Bebas Panas

Ruangan yang memiliki cukup banyak lampu bohlam otomatis akan terasa lebih panas. Untuk mendinginkan suhu di sekelilingnya, kamu terpaksa menyalakan kipas angin atau Air Conditioner yang dapat menjadi beban tambahan untuk tagihan listrikmu. Pasalnya, lampu bohlam memang menghasilkan lebih banyak panas ketimbang cahaya. Sebaliknya, LED mengubah energi listrik menjadi cahaya yang cukup terang dengan minim panas.

Ramah Lingkungan

Sudah tahu belum kalau lampu LED ada yang ramah lingkungan, lho. Salah satunya adalah produk dari EcoLink yang tidak menggunakan kandungan merkuri yang dapat membantu mengurangi limbah lampu. Lampu ini dinilai ramah dan aman karena bisa menurunkan laju penyerapan merkuri berbahaya di lingkungan.

Jadi, jangan salah pilih, jatuhkan pilihan pada lampu LED dari EcoLink yang terbukti kuat dan handal. Tak perlu sering mengganti lampu karena LED ini mampu bertahan hingga 15.000 jam. Ditambah lagi, ada garansi 1 tahun untuk setiap produk EcoLink sehingga tetap awet dan efisien. Jangan tunda lagi, yuk petik banyak manfaat setelah beralih dari lampu bohlam ke LED sekarang juga.

https://kumparan.com/online-mall-indonesia/hemat-anggaran-dengan-lampu-led-inilah-5-keunggulannya

https://www.beres.id/blog/lampu-led-terang-cahaya-hemat-biaya-listrik/

https://www.dekoruma.com/artikel/3646/tips-memilih-dan-merawat-lampu-led-untuk-rumahmu

-

Artikel

Lebih Terang, Lampu LED Hemat Energi Hingga 80%, Kok Bisa?
LED Lebih Mahal Dibanding Lampu Bohlam? 4 Fakta Ini Buktikan Sebaliknya
4 Cara Hindari Tagihan Listrik Membengkak
Siasati Sempitnya Ruangan dengan Lampu Downlight LED, Begini Caranya
-