Rumah bukan lagi sekadar hunian yang nyaman, tapi juga jadi cerminan kepribadian penghuninya. Kini makin banyak tren dekor yang disesuaikan dengan penghuninya, salah satunya adalah monokrom yang disukai pecinta kesederhanaan. Warna yang mengandalkan warna senada yakni hitam, putih dan abu-abu ini menjadi andalan rumah minimalis.
Untungnya, tak perlu modal banyak atau proses mendekor rumah yang rumit, awali langkahmu mendapatkan hunian yang nyaman dengan memastikan penerangan yang cukup dalam ruangan. Saatnya beralih ke LED yang punya sederet keuntungan berikut ini.
Hemat Energi
Faktanya, lampu bohlam biasa hanya mampu memberikan cahaya lebih sedikit dan malah menjadikan energi lampunya sebagai panas saja. Hal ini berbeda dengan lampu LED yang justru bisa menghasilkan cahaya lebih banyak tanpa harus mengeluarkan energi yang besar.
Ini bisa dilihat dari watt yang dibutuhkan baik dari bohlam maupun LED. Bila untuk menerangi ruangan kecil butuh lampu bohlam 50 watt, maka dengan menggunakan lampu LED hanya perlu memasang yang 3,5 watt saja. Lebih hemat, kan?
Selain dapat menghemat penggunaan listrik, panas yang dihasilkan lampu LED juga sangat rendah sehingga ruangan tetap terasa sejuk, meski tanpa penggunaan Air Conditioner. Hal ini tentunya memberikan sumbangsih besar dalam penghematan tagihan listrik.
Ramah Lingkungan
Tren go green memang lagi banyak diaplikasikan untuk dekorasi rumah karena dapat meminimalkan toksin yang dapat mengancam kesehatan. Ada banyak cara untuk mewujudkan konsep ‘hijau’ pada hunianmu, salah satu yang termudah adalah dengan menggunakan lampu LED.
Faktanya, lampu neon dianggap dapat merusak alam karena mengandung merkuri. Pasalnya, membuang lampu neon yang sudah tak terpakai tidak boleh sembarangan, karena harus melalui proses khusus untuk menghilangkan logam berat itu agar tidak meracuni lingkungan.
Aman
Selain bebas kandungan merkuri, LED juga aman digunakan untuk menerangi hunian karena bebas dari radiasi UV. Penghuni pun lebih tenang karena terhindar dari gangguan kesehatan akibat sinar UV yang mengenai kulit atau mata. Selain itu, panas yang dihasilkan dan voltase lampu LED yang cukup kecil juga dapat meminimalkan risiko yang terkait penggunaan listrik, seperti korsleting.
Tidak Silau di Mata
Kelemahan lain dari lampu bohlam biasa terletak pada kekuatan cahaya yang menyilaukan, yang bikin penghuni rumah jadi merasa kurang nyaman. Berbeda dengan lampu LED, yang lebih mampu menghasilkan cahaya alami sehingga bisa memacarkan warna asli dari berbagai obyek. Tidak heran jika lampu LED sering digunakan sebagai lampu belajar atau untuk ruang keluarga karena dapat memberikan efek yang menenangkan.
Dijadikan Dekorasi Ruangan
Selain fungsinya, lampu LED juga dapat digunakan untuk memberikan kesan unik dalam rumahmu. Tersedia dalam banyak warna cahaya yang bisa dipilih, ada banyak pilihan warna untuk menghasilkan cahaya yang berbeda.
Misalnya lampu berwarna kekuningan yang hangat cocok diaplikasikan untuk ruangan keluarga atau kamar tidur. Sedangkan untuk menonjolkan sudut ruangan, gunakan saja downlight LED.
Hati-hati terjebak lampu LED yang punya kualitas rendah, beli EcoLink yang menghasilkan pencahayaan yang stabil dan merata. LED serbaguna ini dirancang khusus untuk kebutuhan sehari-hari untuk mendapatkan hasil yang lebih terang dan hemat.
Melihat banyaknya keuntungan, yuk beralih ke lampu LED yang jadi tren terkini dalam dekorasi rumah.
https://www.dekoruma.com/artikel/83032/kelebihan-bohlam-led
https://www.selipan.com/tips/4-alasan-berpindah-ke-lampu-led/
